Film ini diawali oleh seorang gadis SD di USA yang mempunyai kemampuan mengingat semua Kejadian Bencana di seluruh belahan dunia, dan ketika dikelas ada pelajaran menggambar, gadis kecil malah menulis di kertas semua angka-angka yang mengandung makna bencana2 yang sudah terjadi dan 3 bencana yang akan terjadi di masa depan. Gambar-gambar yang dibuat para murid SD masing-masing dimasukkan ke amplop dan dimasukkan ke tabung mesin waktu. Lewat satu upacara sekolah, Tabung ini akan di simpan selama 50 tahun dan akan dibuka setelah 50 tahun dan masing-masing murid di masa depan akan mendapat satu amplop yang berisi gambaran khayalan dan harapan mereka tentang masa depan.
Anak Nicholas Cage mendapat amplop gadis kecil yang sudah meninggal. Teman-temannya mengejek, ehm semua mendapat gambar, hanya kamu yang mendapat angka-angka aneh.
Lewat ketidaksengajaan Nicholas Cage yang meletakkan gelas di atas kertas itu dan membuat kertas itu sedikit basah, akhirnya Nicholas Cage ingin mengetahui misteri dan maksud dari angka-angka tersebut. Lewat internet, dia mencari makna angka-angka tersebut yang ternyata menunjuk kepada peristiwa-peristiwa bencana yang pernah terjadi di berbagai belahan dunia, lengkap dengan jumlah korban yang meninggal. Hal ini mengejutkan Nicholas Cage, siapa kiranya gerangan si pemilik kertas angka-angka ini. Akhirnya dia mengetahui kisahnya. Namun ada 3 deret angka yang dia bingung apa maknanya, namun satu per satu dapat terungkap yang ternyata adalah 3 bencana yang akan terjadi berhubungan dengan diri dan keluarganya. Bencana paling terakhir yang terungkap ternyata adalah bencana KIAMAT (THE END of THE WORLD). Hanya anak Cage dan cucu gadis kecil itu yang dibawa RAPTURE (selamat dalam pengangkatan oleh para malaikat). Nicholas Cage, ayah dan ibunya, serta tante anaknya, tewas dalam peristiwa api membakar habis seluruh dunia.
Ehm, Film yang menegangkan dan misteri. Khayalan sutradara tentang Akhir Zaman memang menarik, dan sedikit menghubungkan dengan Kitab Yehezkiel 1, tentang para malaikat di sekitar takhta YAHWEH yang berkendaraan bola-bola api di kakinya. Agak kentak nuansa kekristenan dalam Film ini.
Nicholas cage digambarkan sebagai Dosen Fisika yang percaya akan segala sesuatu terjadi karena ketidaksengajaan alias kebetulan. Namun sejak misteri kertas angka-angka itu terpecahkan, dia berubah pandangan terhadap hal tersebut.
Film ini sukses membuat penontonnya berpikir tentang sebuah kekuatan maha dahsyat yang gak bisa dilawan oleh otak dan otot manusia, dan bahwa suatu saat akan tiba waktunya manusia akan menyerah pada kekuatan absolut itu, yakni Tuhan.
Sumber: InChrist
Anak Nicholas Cage mendapat amplop gadis kecil yang sudah meninggal. Teman-temannya mengejek, ehm semua mendapat gambar, hanya kamu yang mendapat angka-angka aneh.
Lewat ketidaksengajaan Nicholas Cage yang meletakkan gelas di atas kertas itu dan membuat kertas itu sedikit basah, akhirnya Nicholas Cage ingin mengetahui misteri dan maksud dari angka-angka tersebut. Lewat internet, dia mencari makna angka-angka tersebut yang ternyata menunjuk kepada peristiwa-peristiwa bencana yang pernah terjadi di berbagai belahan dunia, lengkap dengan jumlah korban yang meninggal. Hal ini mengejutkan Nicholas Cage, siapa kiranya gerangan si pemilik kertas angka-angka ini. Akhirnya dia mengetahui kisahnya. Namun ada 3 deret angka yang dia bingung apa maknanya, namun satu per satu dapat terungkap yang ternyata adalah 3 bencana yang akan terjadi berhubungan dengan diri dan keluarganya. Bencana paling terakhir yang terungkap ternyata adalah bencana KIAMAT (THE END of THE WORLD). Hanya anak Cage dan cucu gadis kecil itu yang dibawa RAPTURE (selamat dalam pengangkatan oleh para malaikat). Nicholas Cage, ayah dan ibunya, serta tante anaknya, tewas dalam peristiwa api membakar habis seluruh dunia.
Ehm, Film yang menegangkan dan misteri. Khayalan sutradara tentang Akhir Zaman memang menarik, dan sedikit menghubungkan dengan Kitab Yehezkiel 1, tentang para malaikat di sekitar takhta YAHWEH yang berkendaraan bola-bola api di kakinya. Agak kentak nuansa kekristenan dalam Film ini.
Nicholas cage digambarkan sebagai Dosen Fisika yang percaya akan segala sesuatu terjadi karena ketidaksengajaan alias kebetulan. Namun sejak misteri kertas angka-angka itu terpecahkan, dia berubah pandangan terhadap hal tersebut.
Film ini sukses membuat penontonnya berpikir tentang sebuah kekuatan maha dahsyat yang gak bisa dilawan oleh otak dan otot manusia, dan bahwa suatu saat akan tiba waktunya manusia akan menyerah pada kekuatan absolut itu, yakni Tuhan.
Sumber: InChrist
2 komentar on "Knowing"
filmnya lumayan bagus, tapi bagian akhirnya kok spt film alien ya, mukjizat dan urapan Tuhan spt pesawat ufo ya
Iya, emang bagus.. Menyenangkannya, waktu memecahkan misteri angka.. :D
Untuk yang bagian akhir "seperti pesawat Ufo", coba bro baca artikel ini sekali lagi..
Di situ dijelasin, "Khayalan sutradara tentang Akhir Zaman memang menarik, dan sedikit menghubungkan dengan Kitab Yehezkiel 1, tentang para malaikat di sekitar takhta YAHWEH yang berkendaraan bola-bola api di kakinya."
Jadi, sang Sutradara hanya mencoba memberikan gambaran yang paling tepat sesuai di kitab Yehezkiel 1..
:)
Posting Komentar