11.8.10

16.6.2010

Diposting oleh blessed di 23.54 0 komentar

Dia lahir diluar dugaan,

tapi dibalik itu ternyata dia sayang aku,
terlebih Tuhan Yesus.

Andai saja lewat sehari,
aku menjalani kelahirannya dengan operasi..

Makasih buat suamiku yang menguatkan aku,
Mamaku berdua yang memberi aku semangat,

Dua keluarga besarku, teman-teman, serta hamba-hamba Tuhan
yang sudah mendukung saya lewat doa

Akhirnya dengan mujizat Tuhan, dia lahir tepat waktu
sehari sebelum ulang tahun pernikahan kami.


Josh Manuel Serafim Dana


Oleh: Merlin Agustina Dana
(Istrinya kakakku.. ^^)
*Selengkapnya..

21.6.10

Situs Download mp3 Rohani Kristen

Diposting oleh blessed di 14.42 0 komentar
Bukan bermaksud untuk sharing, hanya buat nyimpen aja di blog..
Coz kalo disimpen di kompi, file ilang tu mutlak, hahaha..


www.indowebster.web.id/showthread.php?t=51623
www.kidung.com --> kalo yg ini aku DL pake cara "cache" Hehehe..
www.music4bless.blogspot.com
www.onemp3gospel.blogspot.com
*Selengkapnya..

9.6.10

Anak Saya Bangga Pada Bapaknya

Diposting oleh blessed di 17.22 0 komentar

Pada tahun 1962, Johni Timbul Panggabean pindah dari Tarutung, Sumatra Utara ke Jakarta, di daerah "Bearland", Jatinegara. Di tempat inilah Johni pertama kali tinggal dan mengenal kejahatan. Pengaruh pergaulan yang buruk membuat Johni menjadi orang yang sangat keras.

"Saya mulai butuh minuman, narkoba dan uang untuk dikasih ke perempuan-perempuan malam... Lalu saya mulai berpikir Bagaimana mendapatkan uang ini?".

Karena pergaulan luasnya juga dengan anak-anak orang yang berpengaruh pada masa itu, membuat Johni semakin berani melakukan berbagai tindak kejahatan untuk mendapatkan uang dan memenuhi keinginannya membeli miras dan narkoba.

"Anak-anak penggede itu punya senjata. Jadi kita tidak ada kesulitan untuk melakukan kejahatan. Perampokan-perampokan kecil seperti motor, mobil, apa saja".

Johny saat itu juga memiliki dendam terhadap anak-anak orang Cina yang pernah mengusirnya dari tempat sekolah pada suatu waktu. Untuk melampiaskan dendam itu, Johni kerap mengincar orang Cina sebagai calon korbannya.

"Kalau lihat Cina, hati saya dendam, nggak suka!".

Sampai pada suatu ketika, Johni terlibat masalah besar yang menggiringnya ke penjara dan menerima vonis hukuman mati. Waktu itu ia dan kelompoknya berencana merampok rumah ibadah terbesar di Jakarta. Namun rencana itu sudah tercium pihak kepolisian, sehingga ketika mereka sampai di lokasi, polisi sudah menunggu mereka. Terjadi penembakan, dan Johni pun tertembak lalu digiring ke sel. Sidang pengadilan pun digelar, dan Johni dijerat dengan 43 perkara kejahatan yang pernah ia lakukan sehingga hukuman mati ia terima, lengkap dan saksi dan bukti yang memberatkannya.

"Wah takut banget saya waktu itu... takut sekali....."

Didalam penjara, Johni bertemu dengan seorang hamba Tuhan, Rev. Bill Heckman, yang melayani di penjara dan membawanya kedalam pertobatan. Ia berkenalan dengan Firman Tuhan dan ia memutuskan untuk maju kedepan, didoakan oleh pendeta, bersama dengan 4 orang teman sesama tahanan disana.

"Saya maju kedepan dan menangis waktu itu....."

Seorang pria dengan celana pendek, rambut panjang dan tato dibadan, maju ke hadapan pendeta tersebut. Dan Johnipun bertanya apakah Tuhan pasti mengabulkan doa seseorang. Rev. Bill Heckman menjawab bahwa jika Johni percaya dan tidak ragu, maka Tuhan pasti mengabulkan. Dengan iman, johni minta didoakan agar ia bebas dari segala tuntutan! Sebuah permintaan yang nyaris tidak mungkin saat itu, namun Rev. Bill tetap mendoakannya. Dan pada suatu malam, 8 bulan setelah Rev. Bill Heckman berdoa dalam nama Yesus untuk kebebasan dari segala tuntutan bagi kasus Johni, pintu rumah Rev. Bill diketuk, dan disana berdirilah Johni Timbul Panggabean.

"Waktu itu, saya tanya banyak tentang keselamatan dan sorga dan hal-hal lain padanya. Dan dia menjawab saya dengan sabar. Dan malam itu juga saya berdoa, karena saya mau tantang dan buktikan apakah benar kata-kata pendeta itu. "Kalau Kamu benar Tuhan, buatlah saya tidak lagi mencuri, memakai morfin, ganja, minum, dan berbuat dosa lagi". Dan satu malam sejak saya berdoa itu, saya tiba-tiba sanggup mengatakan tidak pada narkoba dan keinginan jahat lain saya. Dan doa saya untuk keluar penjara pun dikabulkan. Saya lalu pergi kerumah pendeta itu, dan bekerja disana sebagai pembantunya dia, mengasuh anak, cuci mobil, dan lain-lain".

Johni melakukan itu semua dengan setia dan benar-benar meninggalkan jalan kejahatannya. Dan dengan kerendahan hati itu, Rev. Bill akhirnya mengirim Johni yang sudah berubah ini ke Filipina untuk sekolah Alkitab. Pulang dari Filipina, Johni melayani di Papua dan disini Tuhan kembali membentuk karakter Johni untuk mengandalkan Tuhan sepenuhnya. Saat ini Tuhan memberkati dan mempercayakan pelayanan di daerah puncak kepada Johni. Ia sekarang adalah seorang hamba Tuhan yang lemah lembut terhadap semua orang. Sang istri juga melihat perubahan dalam diri Johni yang dulunya seorang tukang pukul menjadi seorang yang penuh kasih.

Kartini (istri Johni): "Karakternya berbeda dari masa lalu. Jauh sekali dibandingkan dengan dulu..."

"Arti sukses buat saya, kalau anak saya berhasil dan semua melayani Tuhan, itulah sukses buat saya. Mereka meniru papanya yang juga melayani Tuhan. Mereka bangga punya bapak yang menjadi seorang Hamba Tuhan. Mereka lihat hidup saya sebagai mujizat. Dan saya mau melayani Tuhan sampai akhir hidup saya.

II Korintus 5:17

"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru:
yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang".



Sumber Kesaksian: John Timbul Panggabean

*Selengkapnya..

11.5.10

Barnabas (Kisah Para Rasul 4:32-37)

Diposting oleh blessed di 23.17 1 komentar
Sharing bahan mengajarku di Sekolah Minggu GKAI Betlehem, tanggal 9 Mei 2010.
Karna aku dapat tugas mengajar di kelas kecil (pra sekolah - kelas 1 SD),
jadi ceritanya harus simpel.
Kali ini aku akan bercerita tentang Barnabas.
Yang diambil dari Kisah Para Rasul 4:32-37.

Pagi ini kakak mau cerita tentang seorang Bapak namanya Barnabas.
Dia berjemaat di Gereja pertama (mula-mula) di dunia.
Pak Barnabas ini adalah orang yang sangat taat dan setia kepada Tuhan.
Seperti adek2 pagi ini, Pak Barnabas ke Gereja, memuji dan mendengarkan Firman Tuhan.

Pagi itu Pak Barnabas ngliat ada orang2 miskin di Gerejanya.
Orang miskin itu kayak gimana sih?
"Gak punya uang, kak...... gak bisa makan...."
Iya, mereka juga bajunya gak bagus, kayak adek2 di sini..
Nah, ngeliat orang2 miskin itu, Pak Barnabas jadi sedih...

Lalu Pak Barnabas pergi ke ladangnya. (menunjukkan gambar 1)
Nah, waktu Pak Barnabas memandangi ladangnya yang besar, dia berpikir..
Hmm, kalo hasil ladangku ini kujual, pasti hasilnya bisa berguna..

Adek2, kakak mau tanya..
Kalo ladangnya pak Barnabas dijual, Pak Barnabas bisa dapet apa yah??
"Uang!!!!" Iya pinter..
Trus, kalo kita punya uang yang banyak mo dipake apa?
Kepengen gak, beli mobil2an? Mau ga, punya baju baru? "Mauuuuuu"

Nah, kalo Pak Barnabas laen..
Hasil dari Pak Barnabas menjual ladangnya itu,
diserahkan ke Bapak Pendeta di gerejanya untuk dibagikan ke jemaat2 di gerejanya. (menunjukkan gambar 2)
Akhirnya, jemaat yang miskin di gereja itu jadi senang.
Dan mereka berterima kasih kepada Pak Barnabas, dan mengucap syukur kepada Tuhan atas berkat-Nya..

Hmm, o iya.. kakak lupa..
Kakak bawa temen lho (mengambil boneka tangan)
Ayo kenalan dulu sama temen kakak ini..
- Pagi teman2 (menggunakan suara dalam)
Pagi!!!
- Kenalin, nama saya Tito..
Nah, ayo siapa yang mau salaman sama Tito?
Aku!! aku!! aku!! (memberi kesempatan setiap anak untuk bersalaman)
- Oya, Tito bawa ager2 n coklat, Tito mau membaginya sama teman2 baru Tito. Ada yang mau??
Mau!! mau!! mau!! Aku mau!!
- Iya, Tito bawa banyak kog, ntar temen2 semua dapet 2 yah.. Yang satu dibagi ke kakak/orangtuan teman2..
Wah, Tito tadi denger cerita kakak untuk membagi berkat ke orang lain yah?
- Iya kakak.. Makanya Tito juga mau berbagi dengan teman2

Nah adek2 kita juga harus mencontoh Pak Barnabas..
Kalo adek2 punya berkat, jangan lupa membaginya dengan orang lain.
Karna selain bisa memberi dan membuat orang lain menjadi senang, terlebih lagi Tuhan Yesus.
Tuhan akan senang sekali melihat adek2 mengasihi dan mau berbagi dengan orang lain.
Ok? Tuhan Yesus memberkati.
*Selengkapnya..

9.3.10

Galau

Diposting oleh blessed di 01.46 0 komentar
Tuhan...
Kau tau apa yang akan kumaksud..
Ku tahu Kau memahami pikiranku..

Semua yang kuandalkan, kuharapkan
dan yang menjadi pegangan dan sandaranku selama ini,
semuanya sudah beranjak dari hadapanku..

Apalagi untuk menghadapi hal ini seorang diri..
Gelap, pekat, suram, jalan yang terbentang di depanku..
Untuk meraba-raba.. merangkak..
Bahkan untuk maju satu langkahpun aku tidak tahu..

Sudah banyak hal telah Kau ajarkan padaku..
Banyak kejadian telah Kau tunjukkan padaku..
Bahwa Kau mampu melakukan segala sesuatu hal..
Bahkan yang sekalipun tak dapat diperkirakan manusia..
Ya, Engkau sanggup..

Tapi Tuhan, kenapa sampai saat ini aku ragu?
Aku sangsi terhadap-Mu?
Di saat aku menjadi motivator bagi orang lain..
Tapi aku sendiri tidak bisa memotivasi diriku..

Aku munafik..
Tangguh di luar.. tapi rapuh di dalam..
Aku terpuruk dalam arus ini..
Aku tak bisa membangkitkan diriku..

Aku sungguh tidak mengerti semua ini..
Sanggupkah aku? Mampukah aku?

Please God..
beri aku ketenangan..
Beri aku seberkas cahaya..

Berikan uluran tangan-Mu padaku, agar aku bisa menggapainya..
Tuntun aku agar aku dapat mengandalkan-Mu..
Walau ku tak tahu dan tak kumengerti..
Bagaimana cara-Mu melakukannya terhadapku..

Ingin ku akhiri ini semua dengan satu kalimat:
"Kuyakin Kau akan memampukan aku.."

Tapi Kau tak bisa kubohongi..
Kau tahu, aku masih ragu..

Kumohon, jangan lepaskan aku..
Terus dekap aku dalam lembut-Nya sentuhan kasih-Mu..
Hanya Kau yang dapat menenangkanku..
*Selengkapnya..

27.2.10

FireProof

Diposting oleh blessed di 18.41 1 komentar
Fireproof, sebuah film dari Samuel Goldwin berkisah mengenai Kapten Caleb holt (Kirk Cameron), seorang pemadam kebakaran yang sangat berhasil memimpin anak buahnya, dengan mengusung tema, "Jangan pernah meninggalkan rekan kamu di belakang". Ini berbanding terbalik dengan kehidupan pernikahannya yang berada di ambang kehancuran. Meski pun luar biasa sukses di tempat kerja dengan menjadi pahlawan pemadam kebakaran, Caleg adalah pecundang di rumahnya karena gagal menjadi pahlawan di mata isterinya.

Setelah tujuh tahun menikah, Caleb dan isterinya, Catherine (Erin Bethea), siap untuk berpisah karena telah "terpisah" secara emosional. Caleb menganggap istrinya terlalu sensitif dan tidak mendengarkan, dan tidak memahami kebutuhan Catherine. Saat mereka tengah bersiap untuk memasuki proses perceraian, sang ayah, John Holt (Harris Malcom), menantang anaknya untuk memcoba eksperimen cinta selama 40 hari " The Love Dare".

Caleb nyaris putus asa dalam mengikuti eksperimen ini, sebab ia merasa tidak sanggup mencintai seseorang yang terus-menerus menolak dirinya. John menjelaskan, bahwa ini juga yang dirasakan Tuhan saat umat-Nya selalu menolak kasih-Nya. Ini membuat Caleb memahami arti cinta yang sebenarnya, dan memulai perjalanan spiritualnya sebagai seorang Kristen.

Di tengah perjalanan spiritualnya, Caleb juga berkonfrontasi dengan kecanduannya pada pornografi, yang juga menjadi bagian dari konflik Caleb dna Catherine. Sedangkan Catherine, di tengah semi-perpisahan dengan suaminya, mulai menikmati setiap perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh lelaki lain. Dan-seperti yang sudah diduga-keteguhan Caleb untuk tetap setia pada Catherine, akhirnya menyelamatkan pernikahan mereka dari kehancuran.

Film yang disponsori oleh Gereja Baptis Sherwood di Albania, Georgia, As, dan diproduksi oleh Sherwood Pictures ini lewat kisah Caleb menjelaskan makna cinta sejati. Bahwa cinta sejati bukanlah mencari apa yang terbaik buat diri sendiri, melainkan untuk orang lain. Kemudian, untuk mendapatkan kehidupan pernikahan yang baik, Anda harus memahami bagaimana mengasihi pasangan Anda dengan tulus, tanpa mengharapkan imbalan.



Ada tiga hal yang dapat dipelajari tentang cinta di sini.

Pertama, Secara khusus film ini bercerita tentang bagaimana berjuang dalam hidup pernikahan dan bagaimana menjaga kesejatian cinta. Seorang teman pernah berkata" "menikah itu mudah, tapi berrumah tangga itu sulit''. Dalam berrumah tangga orang berhadapan dengan banyak tantangan dan persoalan. Kalau mereka berhasil melewati tantangan itu, berarti mereka siap menuju tangga selanjutnya. Pertengkaran dan konflik kerap kali menjadi bagian yang tak terpisahkan, sebagaimana yang dialami oleh Caleb dan Catherine. Dalam konflik itu masing-masing pihak merasa yang paling benar dan karena itu tak mau kalah. superior, mereka tidak dipahami, merasa tidak didengarkan. dalam situasi seperti ini pertanyaan "masihkah kau mencintaiku" menjadi pertanyaan yang diajukan masing-masing pihak sekedar meyakinkan diri sehingga tak salah melangkah.

Kedua, disisi lain, fireproof, tidak hanya berkisah tentang cinta sepasang pasutri, tetapi juga cinta antara orang tua dan anak; tentang bagaimana orang tua berjuang supaya hal-hal terbaik terjadi dalam kehidupan anak (anak-anaknya). Tidak memaksakan kehendak kepada sang anak, tidak juga membiarkannya. Tetapi berjuang bersama untuk menemukan kebaikan bersama. Hal ini menjadi penting karena dalam kenyataanya tidak sedikit orang tua yang suka memaksakan kehendak kepada anak-anaknya atau sebaliknya, anak-anak memaksakan kehendak kepada orang tua dan tidak peduli dengan orang tua. Antara orang tua dan anak terjadi kesalahpahaman dan berakhir dengan konflik. Padahal, idealnya keduanya harus berjuang bersama, saling memahami pergumulan masing-masing. Sebab hakikinya, cinta itu membebaskan, bukan memaksakan atau mendindas.

Ketiga, secara spiritual, cinta yang terjalin di antra manusia, haruslah mencerminkan cinta yang terjalin antara manusia dengan Tuhan. Kalau relasi-relasi kita kacau dengan orang lain (pasangan, orang tua, anak, saudra, dll), pikirkanlah bagaiman hubungan kita dengan Tuhan. Jangan katakan kalau kita mencintai Tuhan, sementara kita berkonflik dengan orang lain! (1 Yohanes 4:20). Sebab jika seseorang mencintai Tuhan dengan benar, maka pasti relasi-relasinya dengan orang lain pun berjalan dengan benar. Walaupun ia dibenci dan disalah mengerti, ia tetap mencintai demi cintanya kepada Kristus.

Kalau begitu, jika setiap orang Kristen memiliki cinta, dan cintanya itu dipahami dalam kesadaran akan Tuhan, maka ia akan selalu terpaut kepada Tuhan dan meneruskan cinta itu kepada orang lain. Jika setiap keluarga Kristen memiliki cinta, dan cintanya itu dipahami dalam kesadaran akan Tuhan, maka mereka akan selau memilih Kristus dalam segala keputusan keluarganya. Maka jadilah mereka "Keluarga Kristiani yang memilih Kristus!"

Ingatlah, Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mecintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan. Itulah kekuatan cinta!

Penulis: Pnt. Semuel Akihary

*Selengkapnya..

Happy Day

Diposting oleh blessed di 18.25 0 komentar
Puji Tuhan, Dia sudah menambahkan umurku setahun lagi..

Tepat jam 12 malam, pertama kalinya yg memberi ucapan selamat padaku adalah Bapa.. Ya, aku matikan HP dan offline dari dunia maya, untuk bertemu dengan-Nya, n mengucapkan terima kasih pada-Nya. Dia memberikan aku hadiah yang begitu berarti subuh ini.. Dia mengatakan dari hati-Nya, hati pribadi Bapa, untuk menjadikan ulangtahunku ini menjadi suatu peringatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. "Anak-Ku, bila kau dekat dengan dengan-Ku, kamu pasti dalam perlindungan dan pemeliharaan-Ku."

Siang hari, Dia memberiku satut kejutan lagi. Satu tugas baru Dia berikan melalui pelayanan maya. Ya dimana aku bisa melayani tanpa perlu dikenal orang. Karna aku ingin orang tidak perlu mengenal aku, tapi orang dapat mengenal Dia melalui setiap tindakanku. Terima kasih Bapa untuk tanggung jawab ini.

Sore hari aku ikut dalam ibadah pemuda, yang acaranya adalah nonton Film "FireProof", dimana aku mendapatkan begitu banyak berkat dari film ini. Dan salah satunya adalah Dia mengingatkanku kembali pada firman-Nya ketika pagi hari. Jika aku mendekat pada-Nya, maka akupun bisa memabawa orang2 yang ada di sekelilingku untuk mendekat pada-Nya. Wow.. hari ini emang bener2 udah dirancang sedemikian rupa oleh-Nya, sehingga aku berulang-ulang kali menguap syukur pada-Nya.

Tak berhenti sampai jam 9. Jam 10 orangtuaku meminta aku membaca sebuah ayat, yang akan menjadi pedomanku di ultahku yang ke-23 ini, yaitu Mazmur 23. Aku hafal sekali ayat ini, yaitu nyanyia mazmur Daud "Tuhan adalah Gembalaku". Percaya gak percaya, karna seharian ini, aku memang menyanyikan lagu ini.. Wow, sekali lagi kataku. erdiri dari 6 ayat, dan 6 bagian juga yang terkandung didalamnya, yaitu: kesejahteraan, kesegaran, tuntunan, perlindungan, urapan, dan pada akhirnya adalah kekekalan. Thanks.. thanks.. thanks.. and thanks God..

Setelah membaca ayat ini dan berdoa, aku pun masuk ke kamar. Lagi-lagi aku datang pada-Nya, apalagi Tuhan yang mau hadiahkan kepadaku? Untuk menyempurnakan hariku, Dia memberikan satu ayat lagi kepadaku. Ayat yang benar2 pas, untuk kaum muda, yaitu Titus 2:7 "Dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik".

Hmm, aku termenung, aku mengurutkan kembali hal-hal yang Dia berikan padaku di hari jadiku yang ke-23 ini. Intinya adalah 2 hal: Dia menginginkan aku lebih mendekatkan diri pada-Nya, dan mengharapkan agar aku bisa menjadi pancaran terang cahaya-Nya.

Terima kasih Tuhan tak henti-hentinya aku ucapkan syukur.
*Selengkapnya..
 

Fedora Copyright © 2009