8.10.09

Faith Like Potatoes

Diposting oleh blessed di 05.17

Kisah Nyata. Menceritakan seorang petani asal Skotlandia yang tinggal di daerah Afrika Selatan, dimana didaerah tersebut sering terjadi pembunuhan petani kulit putih, sehingga menyebabkan petani tersebut berpindah-pindah tempat tinggal. Pada suatu hari petani ini menerima Yesus sebagai Tuhan di sebuah gereja, dan setelah itu dia merasa bahwa Allah sedang mengerjakan sesuatu di dalam hidupnya. Awalnya dia malu untuk menunjukkan "kekristenannya" kepada teman-temannya, sampai akhirnya ia merasa bahwa Allah sedang memanggilnya untuk menjadi pengkhotbah/pendeta. Banyak mujizat yang dia alami ketika dia mulai percaya kepada Allah Melalui kejadian itu banyak orang yang akhirnya percaya kepada kemahakuasaan Yesus. Banyak hal yang dapat kita pelajari dari film ini.

Beberapa diantaranya yang menjadikan berkat tersendiri bagiku adalah:

  1. Ketika di Gereja, saat Angus mengambil keputusan untuk menyerahkan hidupnya pada Tuhan, dia tidak serta merta maju sendiri ke depan altar, tetapi dia juga mengajak istri dan anak-anaknya untuk maju ke depan altar.
    Dari sini bisa kuncinya, saat kita percaya kepada Tuhan, kita pun juga seharusnya membawa keluarga kita yang belum mengenal Dia, untu datang dan percaya kepada Yesus

  2. Saat kebakaran hutan, Angus meminta pertolongan Tuhan, dia percaya dan menaruh harapan hanya kepada Yesus.
    Jika kita menginginkan sebuah keajaiban terjadi, syarat utamanya adalah suatu masalah besar... Dan untuk sebuah keajaiban yang sangat besar, syarat utama terjadinya hal tersebut adalah sebuah ketidakmungkinan...

  3. Dan ada satu kalimat penting yang menjadi rhema tersendiri, yaitu ketika Angus membawaka khitbah di sebuah Gereja, dia mengatakan: "Bila Tuhan musnahkan sesuatu, Dia lebih dari mampu untuk memulihkannya".
    Ini bisa menjadi pegangan kita dalam menjalani kehidupan. Bahwa dengan bersandar hanya kepada-Nya, Allah Bapa senantiasa menyertai kita.

0 komentar on "Faith Like Potatoes"

Posting Komentar

 

Fedora Copyright © 2009